Improvisasi nada jazz dari Honda
Mari dengarkan nada-nada jazz ini. Iramanya bagaikan improvisasi indah yang dilakukan oleh Honda. Mereka pun yakin Jazz baru mampu kembali menjadi penguasa Compact Hatchback. Dan kini kami sajikan hasil tes Honda Fit yang notabene sama dengan Jazz, di negeri asalnya.
Tugas Jazz baru ini tidak ringan, karena pendahulunya merupakan salah satu line-up Honda paling sukses. Hanya dalam 6 tahun, Jazz/Fit generasi pertama terjual lebih dari 2 juta unit di 115 negara.
Itu sebabnya Honda lebih cenderung bermain aman dengan desain barunya. Moncong Jazz baru ini sesuai ciri baru keluarga Honda seperti tampak pada Accord terbaru di
Sasis Jazz mengalami penyempurnaan, namun Honda jga mempertahankan beberapa kelebihan generasi terdahulu. Antara lain tangki bensin di tengah sasis yang membuat interiornya tetap lapang.
Janji Honda lainnya adalah pengendaraan yang lebih baik, terutama karena dimensi yang lebih besar. Wheelbase-nya lebih panjang 50 mm menjadi 2500 mm, sementara panjang totalnya naik 55 mm ke angka 3900 mm. kaca depan digeser maju membuat wajah Jazz sedikit berubah, tapi kabinnya justru semakin lapang. Selain itu, kaca segitiga di depan pintu diperbesar untuk meminimalkan blind spot.
Finishing kabin kini lebih halus, dengan kualitas komponen plastic lebih baik da
n jok suportif. Setir dilengkapi penyetelan reach dan rake sehingga posisi pengemudi ideal mudah diperoleh. Dasbor barunya juga lebih enak dilihat, sementara kabin belakanglebih lapang berkat legroom yang lebih panjang 40 mm.
Untuk versi Jepang, Honda mengganti ban serep dengan repair kit. Sehingga volume bagasi naik 43 liter menjadi 427 liter. Tapi untuk versi
Jika Jazz/Fit generasi pertama memiliki pilihan mesin i-DSI dan VTEC, dengan dua kapasitas berbeda. Pertama 1300 cc bertenaga 99 dk, dan 1500 cc, 118 dk dengan tranmisimanual dan CVT. Menurut klaim Honda, unit 1300 cc mampu menghasilkan konsumsi BBM 23,9 km/l, sementara mesin 1500 cc mencapai 19,4 km/l. performa mesin 1500 cc baru ini juga impresif, mampu berakselerasi 0-96 km/jam di bawah 9 detik. Namun jeritannya diputaran tinggi kurang nyaman di telinga, dan tranmisi CVT-nya agak kewalahan meladeni tenaga mesin.
Honda baru lebih setabil di jalan berliku, begitu pula saat pengereman. Dan pada kecepatan jelajah Jazz terasa lebih halus. Satu-satunya catatan adalah kemudinya.power steering elektronik dan steering rack baru meringankan tugas pengemudi saat maneuver di jalan sempit. Tapi membuat kemudi jadi terlalu ringan dan kurang feedback.
Jika melihat hasil tes ini, bisa dilihat kalau Honda berhasil memainkan nada Jazz-nya dengan baik. Dan bukan mustahil generasi baru ini mampu mengulangi kesuksesan Jazz lama.
| SPESIFIKASI TEKNIS | |
| Mesin : | 1496 cc 4 silinder |
| Tenaga Maksimum : | 118 dk/ 6600 rpm |
| Torsi Maksimum : | 145 Nm/ 4800 rpm |
| Tranmisi : | Manual 5 speed Matik 7- speed CVT |
| 0-100 km/jam : | 9 detik |
| Top speed : | N/A |
| Konsumsi BBM : | 19,4 km/l (klaim) |
| Bobot : | 1.080 kg |
| Dimensi (P/L/T) : | 3.920/1.695/1.525 mm |
| Kapasitas bagasi : | 427 liter |
| Harga : | Rp. 140-180 Juta (estimasi) |
| Status : | Confirmed |
| Dipasarkan : | Juli 2008 |
