Tuesday, September 23, 2008

Gairah Baru Volvo S80 2.5T





Akhirnya setelah bertahun-tahun tanpa model baru. PT. Indomobil Buana Indoraya selaku ATPM Volvo menghadirkan juga SBO baru ke Indonesia. Masih berselisih dua tahun dengan peluncurannya di pasar internasional. Namun, paling tidak menunjukkan bahwa Volvo masih memiliki gairah untuk bertarungdi pasar premium Indonesia yang tengah rebound.
Secara fisik, penampilan SBO baru ini sengaja dibuat senada dengan pendahulunya. Biar begitu, terlihat lebih membulat, lebih modern, meski sedikit bercita rasa Jepang, Volvo juga memperhalus pinggul besaryang menjadi ciri setiap Volvo modern. Lampu depa lebih sedikit sipit, yang menurut Volvo menyerupai wajah orang tersenyum. Siluet bodi juga dibuat sleek menyerupai coupe, seperti juga yang dilakukan Lexux GS dan Jaguar XF.
Untuk interior, murni brgaya Scandinavia yang terkenal dengan desain minimalisnya. Anda tentu ingat desain Ikea, bukan? Malah terlaluminimalis. Bagian atas dashboard dibuat lurus dengan konsol tengah hadir membentuk aksen huruf T sempurna. Patut dicermati kehadiran konsol tengah mengambang yang juga hadir pada C30 dan S40.
Meneruskan tradisi Volvo-Volvo terdahulu yang dimulai dari 264, 740, 960, hingga S80 interior terlihat mewah dan jok sangat nyaman diduduki. Volvo mengklaimpengemudi dijamin tetap segar walau telah berkendara selama 12jam. Tentu, menarik untuk membuktikan klaim ini dalam tes yang lebih komprehensif.
Mesin juga mengandalkan unit 5 silinder dengan turbo light pressure yang kini hadir dengan kapasitas 2500 cc. dibanding dengan S80 2.5T lama, daya memang defisit 20 dk namun torsinya lebih besar 50 Nm. Inipun dihasilkan mula putaran 1500 hingga 4500 rpm. Ini membuat hantaran tenaga smooth, tidak meledak-ledak seperti umumnya mobil bermesin turbo. Dijamin, membuat anda yang duduk di belakang masih terasa nyaman.
Jelas, butuh tes lebih lanjut untuk menentukan apakahS80 baru ini mempunyai karakter lebih fun. Hasil impresi pengendara singkat disekitar Senayan City, kami mendapati mobil ini lebih mengedepankan unsur kenyamanan ketimbang kesenangan berkendara. Dimana, ayunan suspensi terasa lembut. Sekilas tidak jauh berbeda dengan S80 lama. Agak disayangkan, lagi-lagi fitur sasis sakti Four-C belum tersedia disini.
Dengan harga Rp750 juta on-the-road, S80 baru ini lebih mahal Rp. 51 juta dibanding model lama. Namun, yakinlanlah anda mendapatkan kendaraan dengan value satu tingkat di atas pendahulunya. Fitur pemanja dan gimmick juga di jamin tak kalah dengan pesaing terdekatnya, MerCedes-Benz E-200 Kompressor Classic ataupun BMW 523i.
New S80 sudah dibekali dengan sound system hasil kolaborasi Alpine dengan Bang & Olufsen, fitur safety khas Volvo, hingga personal Car Communicator yang bisa menjadi ‘satpam’ virtual penjagamobil anda. Sungguh fitur yang berguna, terlepas fakta bahwa Volvo bukanlah mobil yang paling diminati pencoleng.